ditengah kengangguranku di liburan ku ini, tiba-tiba pengen nulis yang bermakna...
emmm... apa ya... awalnya binguung mikir-mikir
tiba-tiba dapat inspirasi entah darimana
tereeeengg... ^^
masuk sekolah SMP, saat pembelian kain seragam sekolah aku ditanya ibukku tercinta
"mau yang pake jilbab atau nggak?"
sempat bingun sih, tapi akhirnya aku memutuskan... "ndak usah dulu buk, yang biasa aja dulu."
naah... waktu ditanya tanteku, "nduk, kenapa kok nggak pesen yang berjilbab sekalian, kamu kan sudah baligh, mbok yo pesen yg jilbab"
dengan santainya aku menjawab, "halaah bulek besok besok saja kan juga bisa."
tapi tante (bulek) malah memarahiku, "ngawur ae, jilbab iku wajib nduk. tenan lho yo besok masuk SMA kudu tertutup kabeh, berjilbab!"
"iya... iya," ucapku menyerah.. (daripada semakin panjang x lebar)
beban sih sebenarnya punya janji seperti itu...
aku mulai melatih diri memakai kerudung (kerudung beda dengan jilbab lho yaa)
walaupun aku masih kelas 2 smp, pas aku keluar rumah berusaha pake jilbab
tapi tetep aja pas sekolah nggak pake..
hehehehe
naaah... mulai pendaftaran sma aku berkomitmen akan lebih menutup aurat
bismillah...
aku pesen baju seragam yang panjang lengkap dengan jilbab yang sama semua seantero sekolah (ya iyalah namanya juga seragam :-D)
mulai masuk sekolah, jilbabku masih seukuran kerudung normal, sederhana...
tapi saat ada pengenalan ekstrakurikuler aku tertarik masuk sebuah organisasi
nahh... inilah awal revolusiku..
di organisasi tersebut aku memperoleh baaaanyaaak ilmu tentang menutup aurat
tentang ternyata jilbab dan kerudung berbeda, jilbab yang benar, dll
ditambah lagi bimbingan dan nasehat dari kakak tingkat yang selalu mengingatkan
terrreeeengg.... tterrreeenggg...
aku sedikit demi sedikit mulai menerapkan apa yang mereka nasehatkan
namun ketika pertamakali melebarkan jilbabku (dengan cara memakai kerudung dobel) ayah dan ibuku berkomentar negatif...
tapi setelah aku berkonsultasi dengan kakak-kakak tingkat yang juga berjilbab lebar, aku tetap meneruskan
aku yakiin... suatu saat mereka akan luluh juga dengan keteguhanku...
alhamdulillaahh... akhirnya sekarang beliau mulai menyetujui...
bahkan dengan jubah-jubahku yang jadi baju keseharianku kini....
:)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar