21 Januari, 2012
Sering memang kita ucap kata-kata tuk berpisah
seperti yang tlah terucap pagi ini...
tapii... acapkali semua itu hanya sebuah kata tanpa makna
karena pada akhirnya kita juga tetap seperti biasa
entah... kata-kata yang terucap pagi ini berbeda
akupun tak tahu apa yang berbeda darinya
mencoba membendung airmata di pelupuk mata
saat aku memahami satu per satu kata yang tercetak di layar hp ku
tapi akhirnya pertahananku tak terbendung lagi
logika dan pikiranku tak ijinkan aku menitikkan itu
tapi entahlah hatiku begitu terasa sakit
seakan kita takkan pernah kembali lagi
mungkinkah?
ingin tuk tanyakan apa mau hatimu?
tapi ternyata kau hanya ingin wujudkan mimpi seseorang yang telah membawamu datang ke kehidupan ini terlebih dulu
ingin kembali bertanya, 'apakah mimpi itu?'
tapi, kembali terselip rasa takut
bagaimana jika kau tak kembali
ketika aku tahu mimpi itu tlah berhasil kau wujudkan
aku takut, , cukuplah ini...
sudah cukup!
akhiri saja!
daripada kembali menyayat!
seperti yang tlah terucap pagi ini...
tapii... acapkali semua itu hanya sebuah kata tanpa makna
karena pada akhirnya kita juga tetap seperti biasa
entah... kata-kata yang terucap pagi ini berbeda
akupun tak tahu apa yang berbeda darinya
mencoba membendung airmata di pelupuk mata
saat aku memahami satu per satu kata yang tercetak di layar hp ku
tapi akhirnya pertahananku tak terbendung lagi
logika dan pikiranku tak ijinkan aku menitikkan itu
tapi entahlah hatiku begitu terasa sakit
seakan kita takkan pernah kembali lagi
mungkinkah?
ingin tuk tanyakan apa mau hatimu?
tapi ternyata kau hanya ingin wujudkan mimpi seseorang yang telah membawamu datang ke kehidupan ini terlebih dulu
ingin kembali bertanya, 'apakah mimpi itu?'
tapi, kembali terselip rasa takut
bagaimana jika kau tak kembali
ketika aku tahu mimpi itu tlah berhasil kau wujudkan
aku takut, , cukuplah ini...
sudah cukup!
akhiri saja!
daripada kembali menyayat!
apalah arti menunggu...
telah lama aku bertahan
demi cinta wujudkan sebuah harapan
namun ku rasa cukup ku menunggu
semua rasa tlah hilang
sekarang aku tersadar
cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
apalah arti aku menunggu
bila kamu tak cinta lagi
demi cinta wujudkan sebuah harapan
namun ku rasa cukup ku menunggu
semua rasa tlah hilang
sekarang aku tersadar
cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
apalah arti aku menunggu
bila kamu tak cinta lagi
namun ku rasa cukup ku menunggu
semua rasa tlah hilang
semua rasa tlah hilang
sekarang aku tersadar
cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
apalah arti aku menunggu
bila kamu tak cinta lagi
cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
apalah arti aku menunggu
bila kamu tak cinta lagi
dahulu kaulah segalanya
dahulu hanya dirimu yang ada di hatiku
namun sekarang aku mengerti
tak perlu ku menunggu sebuah cinta yang sama
dahulu hanya dirimu yang ada di hatiku
namun sekarang aku mengerti
tak perlu ku menunggu sebuah cinta yang sama
sekarang aku tersadar
cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
apalah arti aku menunggu
bila kamu tak cinta lagi
cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
apalah arti aku menunggu
bila kamu tak cinta lagi
sekarang aku tersadar
cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
apalah arti aku menunggu
bila kamu tak cinta lagi
cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
apalah arti aku menunggu
bila kamu tak cinta lagi
21012012; 07.45
pada awalnya masih berharap jawaban yang berbeda...
'masihkah dipertahankan?'
'ataukah dihapus?'
awalnya inginkan jawaban yang pertama,
'ya, masih dipertahankan'
tapi, semuanya hanya angan!
21012012
aku terhenyak, semua angan runtuh
entahlah apa maunya?
baiklah, jangan salahkan aku
jika aku pergi
karna kau yang tlah memintanya!!!
YES, ITS OVER!!!
YAKIKAN AKU, DIA BUKAN LAGI MILIKKU!!!
'masihkah dipertahankan?'
'ataukah dihapus?'
awalnya inginkan jawaban yang pertama,
21012012
aku terhenyak, semua angan runtuh
entahlah apa maunya?
baiklah, jangan salahkan aku
jika aku pergi
karna kau yang tlah memintanya!!!
YES, ITS OVER!!!
YAKIKAN AKU, DIA BUKAN LAGI MILIKKU!!!
12 Januari, 2012
Fatimah Radiyallahu 'anha memahami arti jilbab yang sesungguhnya
nah... ini nih... artikel yang menjelaskan perbedaan jilbab dan kerudung...
Adakah kaum muslimin dan muslimah yang tak mengenal sosok Fathimah binti Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam? Rasanya tak mungkin! Beliau radiyallahu’anha satu-satunya putri Rasulullah shalallahu alaihi wassalam yang hidup mendampingi beliau hingga wafatnya beliau ke Rafiqil a’la.1 Fathimah az-Zahra radiyallahu’anha adalah ratu bagi para wanita di surga (Sayyidah nisa ahlil jannah). Pemahaman beliau tentang arti jilbab yang sesungguhnya sangat layak untuk disimak dan direnungi oleh para muslimah yang sangat merindukan surga dan keridhaan RabbNya. Sudah sempurnakah kita menutup aurat kita seperti apa yang difahami Shahabiyah?
Wahai saudariku muslimah yang merindukan surga Firdaus al-A’la…Shahabiyah yang mulia ini memandang buruk terhadap apa yang di lakukan wanita terhadap pakaian yang mereka kenakan yang masih menampakkan gambaran bentuk tubuhnya. Apa yang beliau tidak sukai itu beliau sampaikan kepada Asma radiayallahu’anha sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Ummu Ja’far bahwasanya Fatimah binti Rasulullah shalallahu alaihi wassalam berkata:
“Wahai Asma’! Sesungguhnya aku memandang buruk apa yang dilakukan oleh kaum wanita yang mengenakan baju yang dapat menggambarkan tubuhnya.” Asma’ berkata : ‘”Wahai putri Rasulullah maukah kuperlihatkan kepadamu sesuatu yang pernah aku lihat di negeri Habasyah?” Lalu Asma’ membawakan beberapa pelepah daun kurma yang masih basah, kemudian ia bentuk menjadi pakaian lantas dipakai. Fatimah pun berkomentar: “Betapa baiknya dan betapa eloknya baju ini, sehingga wanita dapat dikenali (dibedakan) dari laki-laki dengan pakaian itu. Jika aku nanti sudah mati, maka mandikanlah aku wahai Asma’ bersama Ali (dengan pakaian penutup seperti itu ) dan jangan ada seorangpun yang menengokku!” Tatkala Fatimah meninggal dunia, maka Ali bersama Asma’ yang memandikannya sebagaimana yang dipesankan. ”2
Syaikh Albani rahimahullah berkata : Perhatikanlah sikap Fatimah radiyallahu anha yang merupakan bagian dari tulang rusuk Nabi shalallahu alaihi wassalam bagaimana ia memandang buruk bilamana sebuah pakaian itu dapat mensifati atau menggambarkan tubuh seorang wanita meskipun sudah mati, apalagi jika masih hidup, tentunya jauh lebih buruk. Oleh karena itu hendaklah kaum muslimah zaman ini merenungkan hal ini, terutama kaum muslimah yang masih mengenakan pakaian yang sempit dan ketat yang dapat menggambarkan bulatnya buah dada, pinggang, betis dan anggota badan mereka yang lain. Selanjutnya hendaklah mereka beristighfar kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya”3
Wahai ukhti muslimah yang dirahmati Allah,…benarlah apa yang dikatakan oleh Syaikh Albani rahimahullah. Fitnah yang melanda kaum muslimah begitu deras dan hebat.Jika Fathimah radiyallahu’ anha saja tidak rela jasadnya tergambar bentuk tubuhnya tentulah dapat kita fahami bagaimana beliau mengenakan jilbab di masa hidupnya. Karena beliau sangat memahami perintah jilbab dengan pemahaman yang benar dan sempurna. Pemahaman beliau yang sangat mendalam ini jelas tersirat dari ketidaksukaannya yang beliau pandang sebagai suatu keburukan apabila seorang wanita memakai pakaian yang dapat menggambarkan lekuk tubuhnya.
Lalu bandingkanlah dengan apa yang dikenakan oleh sebagian kaum muslimah dewasa ini sangat jauh dari apa yang disyariatkan oleh Rabb mereka. Jauh panggang dari api.Mereka menisbahkan pakaian wanita dengan kerudung ala kadarnya yang sekedar menutupi leher-leher mereka tidak sampai menutupi dada dengan nama pakaian islami atau jilbab. Dan ironisnya yang memakainyapun merasa bahwa apa yang mereka pakai itu sudah benar karena melihat para artis di TV mengenakan yang demikian itu jadilah pakaian trendy ini menyebar begitu cepat dan menjadi pakaian pilihan utama mereka. Bahkan tentu terkadang kita melihat saudari kita yang memakai busana muslimah yang justru menambah fitnah karena nampak jelasnya lekuk tubuh mereka dengan penutup kepala yang melilit di leher (sehingga jenjang atau tidaknya bentuk leher terlihat sangat jelas) dan hanya sampai di bagian pundak saja tidak sampai ke dada disambung dengan pakaian ketat yang menggambarkan bentuk payudara mereka kemudian celana ketat yang menambah jelas lekukan tubuh mereka. Ada juga yang memakai abaya (gamis/pakaian terusan) memilih ukuran yang ketat daripada ukuran besar dan lapang dengan alasan agar nampak cantik dan modis! Sebagian adapula yang memakai penutup kepala dengan menyanggul rambut-rambut mereka hingga ketika mereka berjalan dapat dilihat dengan jelas ikatan rambut tersebut, karena sangat kecilnya penutup kepala yang mereka pakai maka merekapun mengikat rambut tersebut agar tidak menyembul keluar. Bukankah apa yang mereka pakai itu semua justru yang semestinya mereka jauhi karena Rasulullah shalallahu alaihi wassalam telah bersabda :
“Pada akhir ummatku nanti akan ada wanita-wanita yang berpakaian namun (hakekatnya) telanjang. Di atas kepala mereka seperti terdapat bongkol (punuk) onta. Kutuklah mereka karena sebenarnya mereka itu adalah kaum wanita yang terkutuk.”4
Di dalam hadits lain terdapat tambahan :
“Mereka tidak akan masuk surga dan juga tidak akan memperoleh baunya, padahal baunya surga itu dapat dicium dari perjalanan (jarak) sekian dan sekian.”5
Kemudian lihatlah penjelasan dari Ibnu Abdil Barr rahimahullah ia berkata:
“Yang dimaksud Nabi shalallahu alaihi wassalam adalah kaum wanita yang mengenakan pakaian yang tipis, yang dapat mensifati (menggambarkan) bentuk tubuhnya dan tidak dapat menutup atau menyembunyikannya. Mereka itu tetap berpakaian namanya, akan tetapi hakekatnya telanjang.”6
Dari Ummu Alqamah bin Abu Alqamah bahwa ia berkata :
“Saya pernah melihat Hafshah bin Abdurrahman bin Abu Bakar mengunjungi ‘Aisyah dengan mengenakan khimar(kerudung) tipis yang dapat menggambarkan pelipisnya, lalu ‘Aisyah pun tak berkenan melihatnya dan berkata : “Apakah kamu tidak tahu apa yang telah diturunkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala dalam surat An Nuur?!” Kemudian ‘Aisyah mengambilkan khimar untuk dipakaikan kepadanya.7
Syaikh Albani menjelaskan perkataan Aisyah radiyallahu anha : Apakah kamu tidak tahu tentang apa yang diturunkan oleh Allah dalam surat An-Nuur? Mengisyaratkan bahwa wanita yang menutupi tubuhnya dengan pakaian yang tipis pada hakikatnya ia belum menutupi tubuhnya dan juga belum melaksanakan firman Allah Subahnahu wa ta’ala yang ditunjukkan oleh Aisyah radiyallahu anha yaitu “Dan hendaklah kaum wanita menutupkan khimar/kerudung pada bagian dada mereka”8
Tidakkah kita melihat perbedaan yang sangat jauh antara generasi Shahabiyah dengan kita? Mereka benar-benar menjadikan jilbab sebagai penutup tubuh dan aurat sebagai bentuk ketaatan pada perintahNya sedangkan kita justru sebaliknya menjadikan jilbab sebagai pembuka fitnah kecuali wanita-wanita yang dirahmati Allah. Jilbab yang difahami shahabiyah sebagai pakaian yang lapang (lebar) yang menutupi tubuh dari atas kepala hingga ujung kaki sedangkan kaum muslimah sekarang menganggap jilbab adalah secarik kain yang digunakan untuk menutupi rambut mereka saja sedangkan bagian-bagian lainnya mereka tutupi dengan bahan yang ala kadarnya yang tidak bisa dikatakan menutupi aurat apalagi menutupi lekuk tubuh mereka. Kepada Allahlah kita memohon pertolongan semoga kaum kita mau kembali kepada Rabb mereka dan berusaha untuk menunaikan apa yang diperintahkan Allah dan rasulNya secara sempurna dan menyeluruh. Sebagaimana firmanNya:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌHai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu(Al-Baqarah :208).
Wallahu’alam bish-shawwab.
jilbab-Ku
ditengah kengangguranku di liburan ku ini, tiba-tiba pengen nulis yang bermakna...
emmm... apa ya... awalnya binguung mikir-mikir
tiba-tiba dapat inspirasi entah darimana
tereeeengg... ^^
masuk sekolah SMP, saat pembelian kain seragam sekolah aku ditanya ibukku tercinta
"mau yang pake jilbab atau nggak?"
sempat bingun sih, tapi akhirnya aku memutuskan... "ndak usah dulu buk, yang biasa aja dulu."
naah... waktu ditanya tanteku, "nduk, kenapa kok nggak pesen yang berjilbab sekalian, kamu kan sudah baligh, mbok yo pesen yg jilbab"
dengan santainya aku menjawab, "halaah bulek besok besok saja kan juga bisa."
tapi tante (bulek) malah memarahiku, "ngawur ae, jilbab iku wajib nduk. tenan lho yo besok masuk SMA kudu tertutup kabeh, berjilbab!"
"iya... iya," ucapku menyerah.. (daripada semakin panjang x lebar)
beban sih sebenarnya punya janji seperti itu...
aku mulai melatih diri memakai kerudung (kerudung beda dengan jilbab lho yaa)
walaupun aku masih kelas 2 smp, pas aku keluar rumah berusaha pake jilbab
tapi tetep aja pas sekolah nggak pake..
hehehehe
naaah... mulai pendaftaran sma aku berkomitmen akan lebih menutup aurat
bismillah...
aku pesen baju seragam yang panjang lengkap dengan jilbab yang sama semua seantero sekolah (ya iyalah namanya juga seragam :-D)
mulai masuk sekolah, jilbabku masih seukuran kerudung normal, sederhana...
tapi saat ada pengenalan ekstrakurikuler aku tertarik masuk sebuah organisasi
nahh... inilah awal revolusiku..
di organisasi tersebut aku memperoleh baaaanyaaak ilmu tentang menutup aurat
tentang ternyata jilbab dan kerudung berbeda, jilbab yang benar, dll
ditambah lagi bimbingan dan nasehat dari kakak tingkat yang selalu mengingatkan
terrreeeengg.... tterrreeenggg...
aku sedikit demi sedikit mulai menerapkan apa yang mereka nasehatkan
namun ketika pertamakali melebarkan jilbabku (dengan cara memakai kerudung dobel) ayah dan ibuku berkomentar negatif...
tapi setelah aku berkonsultasi dengan kakak-kakak tingkat yang juga berjilbab lebar, aku tetap meneruskan
aku yakiin... suatu saat mereka akan luluh juga dengan keteguhanku...
alhamdulillaahh... akhirnya sekarang beliau mulai menyetujui...
bahkan dengan jubah-jubahku yang jadi baju keseharianku kini....
:)
emmm... apa ya... awalnya binguung mikir-mikir
tiba-tiba dapat inspirasi entah darimana
tereeeengg... ^^
masuk sekolah SMP, saat pembelian kain seragam sekolah aku ditanya ibukku tercinta
"mau yang pake jilbab atau nggak?"
sempat bingun sih, tapi akhirnya aku memutuskan... "ndak usah dulu buk, yang biasa aja dulu."
naah... waktu ditanya tanteku, "nduk, kenapa kok nggak pesen yang berjilbab sekalian, kamu kan sudah baligh, mbok yo pesen yg jilbab"
dengan santainya aku menjawab, "halaah bulek besok besok saja kan juga bisa."
tapi tante (bulek) malah memarahiku, "ngawur ae, jilbab iku wajib nduk. tenan lho yo besok masuk SMA kudu tertutup kabeh, berjilbab!"
"iya... iya," ucapku menyerah.. (daripada semakin panjang x lebar)
beban sih sebenarnya punya janji seperti itu...
aku mulai melatih diri memakai kerudung (kerudung beda dengan jilbab lho yaa)
walaupun aku masih kelas 2 smp, pas aku keluar rumah berusaha pake jilbab
tapi tetep aja pas sekolah nggak pake..
hehehehe
naaah... mulai pendaftaran sma aku berkomitmen akan lebih menutup aurat
bismillah...
aku pesen baju seragam yang panjang lengkap dengan jilbab yang sama semua seantero sekolah (ya iyalah namanya juga seragam :-D)
mulai masuk sekolah, jilbabku masih seukuran kerudung normal, sederhana...
tapi saat ada pengenalan ekstrakurikuler aku tertarik masuk sebuah organisasi
nahh... inilah awal revolusiku..
di organisasi tersebut aku memperoleh baaaanyaaak ilmu tentang menutup aurat
tentang ternyata jilbab dan kerudung berbeda, jilbab yang benar, dll
ditambah lagi bimbingan dan nasehat dari kakak tingkat yang selalu mengingatkan
terrreeeengg.... tterrreeenggg...
aku sedikit demi sedikit mulai menerapkan apa yang mereka nasehatkan
namun ketika pertamakali melebarkan jilbabku (dengan cara memakai kerudung dobel) ayah dan ibuku berkomentar negatif...
tapi setelah aku berkonsultasi dengan kakak-kakak tingkat yang juga berjilbab lebar, aku tetap meneruskan
aku yakiin... suatu saat mereka akan luluh juga dengan keteguhanku...
alhamdulillaahh... akhirnya sekarang beliau mulai menyetujui...
bahkan dengan jubah-jubahku yang jadi baju keseharianku kini....
:)
just be silent
diam... diam...
hanya itu yang bisa aku lakukan
mencoba tak kembali lagi ke masa-masa itu
dan terus berusaha
berusaha move on
"kamu nggak boleh stuck, move on girls... move on!!"
hanya itu yang aku bisa lakukan saat ini... ^^
semoga kesibukan minggu depan akan meredakan ini semua...
hanya itu yang bisa aku lakukan
mencoba tak kembali lagi ke masa-masa itu
dan terus berusaha
berusaha move on
"kamu nggak boleh stuck, move on girls... move on!!"
hanya itu yang aku bisa lakukan saat ini... ^^
semoga kesibukan minggu depan akan meredakan ini semua...
11 Januari, 2012
akhirnyaa.... hasil usahaku di semester ini keluar jugaa...
setelah keluar sedikit demi sedikit memancing kesabaran
dan hasil sementaranya pun naik-turun seperti jalan di pegunungan...
dag dig dug... dag dig dug...
huff... apapun yang terjadi tetap harus bersyukur
kadangkala kita harus menengok "ke bawah" (bukan jurang lho yaa)
untuk mensyukuri apa yang telah kita peroleh
memang turuun sih, tapi alhamdulillah gag drastis
hanya menurun 0,1 (banyak gag sih?)
alhamdulillah alhamdulillah deh pokoknya
yaa... ini memang menunjukkan hasil usahaku semester ini
jadi semester depan harus lebih baik lagi dooong usahanya!
tapi dibalik itu semua...
belajar menerapkan nasehat dari seorang kawan
"yang penting kan paham ilmunya, bukan IP-nya. Kamu kan niatnya menuntut ilmu, bukan hanya cari nilai!"
(jadi bertanya pada diri sendiri, sudah luruskah niatku?) ^^
setelah keluar sedikit demi sedikit memancing kesabaran
dan hasil sementaranya pun naik-turun seperti jalan di pegunungan...
dag dig dug... dag dig dug...
huff... apapun yang terjadi tetap harus bersyukur
kadangkala kita harus menengok "ke bawah" (bukan jurang lho yaa)
untuk mensyukuri apa yang telah kita peroleh
memang turuun sih, tapi alhamdulillah gag drastis
hanya menurun 0,1 (banyak gag sih?)
alhamdulillah alhamdulillah deh pokoknya
yaa... ini memang menunjukkan hasil usahaku semester ini
jadi semester depan harus lebih baik lagi dooong usahanya!
tapi dibalik itu semua...
belajar menerapkan nasehat dari seorang kawan
"yang penting kan paham ilmunya, bukan IP-nya. Kamu kan niatnya menuntut ilmu, bukan hanya cari nilai!"
(jadi bertanya pada diri sendiri, sudah luruskah niatku?) ^^
move on move on!!!
sudah sudaaah...
yang berlalu biarlah berlalu...
tak ada guna lagi tuk slalu dirundung pilu
masih banyak hal yang harus kamu pikirkan
bukan hanya itu
move on move on!
you can if you think can!!!
"hidup bukanlah hanya memikirkan cinta"
Kuliah... kuliah...
reach uR dream...
this is just the beginning of uR success!
yang berlalu biarlah berlalu...
tak ada guna lagi tuk slalu dirundung pilu
masih banyak hal yang harus kamu pikirkan
bukan hanya itu
move on move on!
you can if you think can!!!
"hidup bukanlah hanya memikirkan cinta"
Kuliah... kuliah...
reach uR dream...
this is just the beginning of uR success!
07 Januari, 2012
quote
"bahagia itu sederhana.. ketika orang yang aku rindukan, merindukanku juga"
"Cinta adalah rasa peduli, peduli dimana kita menemani dirinya dan tak membiarkannya sendiri"
sedangkan... hey kamu...
sms gag pernah => kalo gag disms duluan jg gag sms ><
telpon gag pernah => cuman telpon kalo lg ada butuhnya...
huft huft huft....
apa itu masih bisa disebut 'peduli'?
nggak kan?
brarti semua itu juga gag menunjukkan kamu cinta aku!!! *teriak*
"Cinta adalah rasa peduli, peduli dimana kita menemani dirinya dan tak membiarkannya sendiri"
sedangkan... hey kamu...
sms gag pernah => kalo gag disms duluan jg gag sms ><
telpon gag pernah => cuman telpon kalo lg ada butuhnya...
huft huft huft....
apa itu masih bisa disebut 'peduli'?
nggak kan?
brarti semua itu juga gag menunjukkan kamu cinta aku!!! *teriak*
eVLo
really thank you for all what have been happening
really thank you for all happiness... sadness.. even tears..
I am so sorry I am forcing you to decide that..
I know what will happen if you decide that
and it really happen
you decide going far away
till you force uR self to do that
I don't want that
I am loosing you when you going away
can you just stay here?
really want to cancel that decision
but can it?
I am still want you
love and miss you... ^^
really thank you for all happiness... sadness.. even tears..
I am so sorry I am forcing you to decide that..
I know what will happen if you decide that
and it really happen
you decide going far away
till you force uR self to do that
I don't want that
I am loosing you when you going away
can you just stay here?
really want to cancel that decision
but can it?
I am still want you
love and miss you... ^^
06 Januari, 2012
for...
do you know?
I am really miss you...
=(
wanna sent a text to you, ,
but I am tired to be the first who start that..
do you know that?
I am still beside you
although it seems far away
but I am on your side
always support for you...
I am really miss you... ^^
I am really miss you...
=(
wanna sent a text to you, ,
but I am tired to be the first who start that..
do you know that?
I am still beside you
although it seems far away
but I am on your side
always support for you...
I am really miss you... ^^
saya benci ini!
=keliatannya senyum, tapi sebenarnya punya tanduk=
awalnya bilang "iya... iya"
bilang "kompak... kompak..."
tapi ternyata...
itu ya yang namanya teman?
main belakang
kalo emang gag mau bilang aja dari awal
gimana bisa kompak kalo qm gitu?
memang bener dia yang dari awal gag percaya qm bisa!
no more believe on you!
individualis sangat!!
inget, yang bisa gitu gag cuman kamu kok!
aq juga bisa!
tunggu aja!
awalnya bilang "iya... iya"
bilang "kompak... kompak..."
tapi ternyata...
itu ya yang namanya teman?
main belakang
kalo emang gag mau bilang aja dari awal
gimana bisa kompak kalo qm gitu?
memang bener dia yang dari awal gag percaya qm bisa!
no more believe on you!
individualis sangat!!
inget, yang bisa gitu gag cuman kamu kok!
aq juga bisa!
tunggu aja!
Langganan:
Postingan (Atom)